Saturday, December 24, 2011

Belajar Seluk Beluk Budidaya dan Produksi Baglog Jamur

“Panen Untung Budidaya Jamur” kembali menjadi tema pelatihan produksi baglog (pembibitan) dan budidaya jamur tiram yang diselenggarakan oleh Lantabura Media (LM). Untuk kesembilan kalinya, pelatihan yang bertujuan untuk menciptakan pelaku dan petani jamur yang handal tersebut digelar selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu (16-17 Desember 2011). Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali ilmu teori mengenai seluk-beluk budidaya jamur, proses budidaya jamur, sampai dengan trik-trik pemasarannya. Selain itu, peserta juga merasakan langsung praktik pembuatan media tanam/ baglog jamur tiram, dari mulai pemilihan bahan baku, sampai dengan proses inkubasi (penumbuhan miselium).

Pelatihan kali ini diikuti 3 (tiga) orang peserta, yaitu Aziz M (28) dari Surabaya, Gunandi (30) dan Kasman (27) dari Tg. Balai Karimun Kep. Riau. Ketiga orang peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian pelatihan bisnis jamur yang disusun oleh tim training dari Lantabura Media. Pada sesi pertama hari Jumat (16/12), peserta memperoleh materi pengenalan jamur dan seluk-beluk budidayanya. Kemudian siang harinya, mereka (peserta) melakukan praktik pembuatan media tanam/ baglog jamur tiram dipandu langsung oleh pemateri. Tahapan produksi baglog yang mereka praktikkan antara lain pemilihan bahan baku, pencampuran bahan baku, pengepresan, proses inokulasi, sterilisasi, sampai dengan inkubasi (penumbuhan miselium jamur).

Setelah memperoleh materi praktik, peserta kemudian diajak untuk mengunjungi Aneka Mesin. Di Aneka Mesin, peserta berkesempatan untuk melihat dan mengetahui proses produksi mesin-mesin tepat guna, terutama yang berkaitan langsung dengan produksi jamur, seperti mesin press baglog dan mesin spinner (untuk olahan jamur). Peserta memperoleh penjelasan langsung dari staff teknik Aneka Mesin mengenai proses pembuatan, spesifikasi mesin, dan fungsi masing-masing mesin.

Pada hari kedua pelatihan Sabtu (17/12), ketiga orang peserta mengawali sesi pelatihan dengan penjelasan mengenai kelas online jamur dari Lantabura Media. Setelah itu, dilanjutkan kembali dengan materi teori yang belum disampaikan pada hari sebelumnya. Analisa usaha menjadi materi pokok yang diberikan pemateri kepada para peserta. Dari materi tersebut, peserta memperoleh gambaran riil tentang arus biaya, baik untuk budidaya jamur, maupun pembibitan jamur.

Untuk menjawab rasa penasaran peserta terhadap produk olahan jamur, mereka kemudian diajak untuk santap siang dengan menu serba jamur. Sate jamur, tongseng jamur, pepes jamur, rendang jamur, jamur bakar, dan lumpia jamur, merupakan beberapa sajian menu olahan jamur yang dinikmati peserta pada waktu tersebut. Kenikmatan aneka olahan jamur dan peluang usahanya membuat ketiga peserta semakin yakin untuk mengembangkan usaha jamur di tempat tinggalnya masing-masing.
Kelas pelatihan kemudian diakhiri dengan kunjungan langsung ke salah seorang petani jamur yang sudah lama membudidayakan jamur. Disitu, peserta mendapat penjelasan mengenai bentuk rumah/ kumbung jamur yang ideal, serta berbagi pengalaman dengan si petani jamur. Masing-masing mengamati dengan seksama setiap sudut kumbung jamur, baik mengenai kapasitas, pengaturan rak, sampai dengan perawatan sehari-hari jamur tersebut.

Tim bisnisUKM

Sumber: 
Gambar :  http://bibitjamurtiram.files.wordpress.com/2011/03/metode-budidaya-jamur-tiram.jpg
Artikel   :  bisnisukm.com