Friday, June 1, 2012

Bisnis Developer Properti

Bisnis developer properti merupakan salah satu bisnis yang sangat menguntungkan. Mungkin secara sekilas, kebanyakan orang akan berfikir bahwa bisnis developer properti akan membutuhkan modal yang sangar besar dan juga bisnisnya sendiri yang sangat kompleks, sehingga tidak banyak orang yang akan berfikir ke arah sana.

Namun bagi mereka yang sudah cukup nyaman dengan investasi properti, bukan hanya sudah memulainya tetapi sudah berjalan sehingga mempunyai beberapa properti yang sudah menghasilkan uang atau cash flow, maka kemungkinan besar akan melirik untuk berbisnis developer properti.

Mengapa mereka, baik yang sudah memulai investasi properti, maupun yang belum namun sudah cukup familiar dengan bisnis properti  tertarik dengan bisnis developer properti? Berikut ini kemungkinan beberapa alasan mengapa mereka tertarik:

1. Bisnis developer properti menjanjikan laba yang lebih besar
Kalau berbisnis atau investasi properti bisa menghasilkan keuntungan sewa yang besarnya sekitar 5-8% per tahun, dan mungkin beberapa properti yang bagus yang bisa menghasilkan 8-10% per tahun, maka berbisnis developer bisa menghasilkan keuntungan 80-100% dalam waktu 1 tahun.

2. Berbisnis developer properti tidak perlu modal yang sangat besar
Anggapan bahwa berbisnis developer properti intu membutuhkan modal yang sangat besar, jawabannya ya dan tidak. Ketika orang mendengar modal yang sangat besar, banyak yang berfikir bahwa mereka harus keluarin uang dari kantong sendiri. Tidak banyak yang tau, bahwa ada beberapa strategi yang bisa di gunakan untuk mendanai bsinis developer properti sehingga tidak perlu semua uang keluar dari kantong sendiri. Salah satu contoh yang sanagat mudah tentu kerjasama dengan pemilik modal, misalnya saja kerja sama dengan pemilik tanah dan berbagi hasil dengan pemilik tanah tersebut, dengan demikian developer tidak harus beli tanah sendiri

Contoh di atas cuman sedikit dari alasan mengapa berbisnis developer properti. Nah untuk belajar, mengetahui lebih lanjut tentang bisnis developer properti, seperti:
  • Strategi bsinis properti
  • Strategi menjadi broker
  • Strategi bisnis renovasi rumah
  • Strategi bisnis mini developer
  • Sumber Modal bisnis properti
  • dll
Anda dapat mengikuti workshop bisnis developer properti yang di adakan oleh mas Aryo Diponegoro, atau bisa mendapatkan ebook "The Property Developer" langsung dari internetnya.

Thursday, January 12, 2012

Aneka Buah Segar Potensi Pulau Bali

Potensi budidaya tanaman buah di daerah Bali dengan komoditas unggulan seperti salak bali, manggis, jeruk siam, anggur, durian dan mangga, kini prospeknya semakin hari semakin bersinar terang. Bahkan sekarang ini tidak hanya pasar lokal saja yang meminta pasokan buah dari Pulau Dewata ini, namun pasar mancanegara seperti Cina, Eropa, Timur Tengah, dan beberapa negara di kawasan Asia  juga mulai mengimpor buah-buahan segar dari daerah Bali.

Meskipun pada dasarnya lahan pertanian di Pulau Bali tidak terlalu luas, namun didukung dengan bantuan teknologi modern dan penggunaan varietas bibit unggul, kini produk komoditas buah-buahan yang dihasilkan para petani di wilayah Bali tidak kalah bersaing dengan produk buah impor dari luar negeri.
Nah, untuk mengetahui potensi buah apa saja yang dibudidayakan di daerah tersebut. Berikut kami informasikan beberapa varietas unggulan yang mulai dikembangkan masyarakat Bali.


Potensi Salak Bali
Salah satu jenis buah yang menjadi komoditas ekspor daerah Bali yaitu potensi salaknya yang mendunia. Keunggulan salak bali yang memiliki daging tebal, rasa yang segar, serta biji salak yang relatif kecil, ternyata menarik minat konsumen lokal, nasional, bahkan hingga konsumen internasional. Selama ini salak bali banyak dibudidayakan masyarakat di desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Dengan ketinggian berkisar 400-600 mdpl dan temperatur udara sekitar 20°-30°C dengan curah hujan 1.567 mm – 20.000 mm per tahunnya, daerah ini sangat cocok untuk dikembangkan sebagai lahan agrobisnis tanaman salak.


Sekarang ini hampir 81,12% lahan di daerah Sibetan diubah menjadi perkebunan salak yang menghasilkan pendapatan cukup besar bagi masyarakat di sekitarnya. Bahkan ada sekitar 15 jenis varietas salak yang berhasil dibudidayakan di daerah tersebut, seperti salak nenas dan salak gula pasir yang menjadi produk unggulan desa Sibetan. Selain dipasarkan dalam keadaan segar, buah salak bali diolah para petani menjadi aneka macam produk turunan seperti dodol salak, keripik salak, syrup, serta manisan yang memiliki harga jual cukup tinggi di pasaran.



Buah Manggis Bali
Selain salak, komoditas ekspor yang dimiliki daerah Bali adalah potensi buah manggisnya yang cukup melimpah. Di provinsi tersebut, sedikitnya ada 8 kabupaten yang mengembangkan usaha budidaya manggis, misalnya saja seperti Kabupaten Tabanan (1.214 Ha), Karangasem (462 Ha), Buleleng (459 Ha), dan Badung (407 Ha). Sejauh ini komoditas manggis yang dihasilkan para petani di daerah Bali baru bisa memenuhi permintaan ekspor sebanyak 675 ton (sekitar 6% dari total permintaan). Hal ini tentunya mengisyaratkan kepada kita semua bahwa peluang pasar ekspor manggis sampai hari ini masih sangat terbuka lebar. Negara-negara tujuan ekspor manggis dari Bali juga semakin meluas, meliputi Timur Tengah, Eropa, Asia, Cina, serta Hongkong.



Potensi Jeruk Kintamani
Komoditas tanaman buah yang tidak kalah laris adalah jeruk siam Kintamani. Jeruk Kintamani merupakan salah satu varietas unggulan dari sektor pertanian yang ada di Kabupaten Bangli. Kombinasi rasa serta aromanya yang sangat khas membuat jeruk Kintamani digemari konsumen dari berbagai kalangan. Tidaklah heran bila jeruk jenis ini selalu menjadi primadona baik di pasar tradisional maupun di swalayan. Sekarang ini salah satu daerah yang menjadi sentra budidaya jeruk siam di Bali adalah desa Bayunggede, Kecamatan Kintamani. Sedikitnya ada 478 Ha lahan yang dikembangkan untuk menanam kurang lebih 531.100 pohon jeruk siam yang tersebar di seluruh wilayah desa.



Komoditas Anggur Buleleng
Potensi budidaya anggur di daerah Buleleng memang sudah dikenal sejak puluhan tahun silam. Bahkan di Kecamatan Banjar dan Seririt, anggur berhasil dibudidayakan di lahan sawah. Sedangkan di Kecamatan Gerokgak, petani memanfaatkan lahan kering untuk membudidayakan tanaman anggur. Perkembangan budidaya anggur yang terus mengalami peningkatan ternyata juga membuat petani di Kecamatan Sawan dan Kecamatan Kubutambahan tertarik untuk menekuni usaha tersebut, sehingga di tahun 2010 yang lalu Kecamatan Sawan mengembangkan 114 pohon anggur dan Kecamatan Kubutambahan membudidayakan 1.600 pohon anggur.

Berkembangnya industri agrobisnis khususnya di sektor hortikultura, menjadikan pulau Bali sebagai salah satu daerah sentra buah-buahan bagi masyarakat lokal maupun internasional. Semoga informasi aneka buah segar potensi Pulau Bali ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan memberikan semangat baru bagi para petani di seluruh penjuru negeri. Maju terus agrobisnis Indonesia dan salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://hortipart.files.wordpress.com/2008/04/mangosteen_1.jpg

Manfaatkan Hukum Psikologi Agar Konsumen Tertarik Membeli

Berusaha memahami keinginan para konsumen menjadi salah satu strategi jitu dalam memasarkan sebuah produk. Ketika konsumen merasa nyaman dan senang dengan pelayanan yang diberikan, maka tak jarang mereka akan semakin loyal dengan bisnis yang Anda jalankan. Hukum seperti inilah yang perlu dipahami para pelaku usaha, sehingga para calon konsumen tidak segan-segan untuk memborong produk maupun jasa yang mereka tawarkan.
Pada dasarnya banyak sekali hukum psikologi yang bisa dimanfaatkan para pelaku pasar untuk memahami perilaku konsumennya. Melalui pendekatan langsung dengan para konsumen, pemasar bisa mengambil hati pelanggan dan membangun kedekatan emosi antara pelaku usaha dan para pelanggan setianya.
Nah, untuk membantu para pelaku usaha dalam memasarkan produk-produknya, berikut ini kami informasikan beberapa hukum psikologi yang bisa dimanfaatkan untuk menarik minat pelanggan.


Hukum Resiprositas
Hukum ini membahas tentang kebiasaan manusia yang cenderung membalas budi terhadap apa yang diterimanya. Karenanya, sebisa mungkin curahkan waktu, pikiran, dan tenaga Anda untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon konsumen. Sebab, pelayanan prima yang Anda berikan akan meningkatkan loyalitas para pelanggan, sehingga mereka tidak segan-segan untuk ikut serta mempromosikan bisnis Anda kepada khalayak ramai, seperti misalnya melalui strategi pemasaran word of mouth (mempromosikan produk dari mulut ke mulut).



Hukum Social Proof
Berdasarkan hukum tersebut, seorang manusia selalu membutuhkan pengakuan dari lingkungannya dan tidak mau dikucilkan atau merasa bodoh. Kondisi inilah yang membuat para konsumen lebih memperhatikan pengaruh lingkungan sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Sehingga tidak heran bila sampai hari ini konsumen lebih memilih produk bermerek terkenal atau brand luar negeri untuk menunjukan status sosial mereka.



Hukum Scarcity
Pembatasan segmen pasar ternyata menjadi salah satu daya tarik bagi para calon konsumen. Konsumen akan lebih tertarik pada barang-barang yang persediaannya terbatas sehingga terkesan makin eksklusif dan tidak terlihat pasaran. Strategi inilah yang mengantarkan kesuksesan para pelaku bisnis distro, karena mereka cenderung memproduksi produk-produk seperti kaos, tas, sepatu, maupun aksesoris dengan jumlah yang terbatas untuk setiap modelnya.



Hukum Perbandingan
Hampir setiap orang memiliki kebiasaan untuk membandingkan sesuatu dengan yang lain, sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya. Faktor inilah yang bisa Anda manfaatkan untuk memudahkan para calon konsumen dalam mengambil keputusan. Strategi pemasaran ini sekarang sudah banyak dijalankan para pelaku usaha, misalnya saja seperti produsen keripik pedas yang mulai menawarkan tingkat rasa pedas yang beragam, mulai dari yang level sedang, level pedas, dan tertinggi level ekstra pedas.

Dengan berusaha memahami karakter dan keinginan tiap konsumen, diharapkan jumlah pelanggan yang Anda miliki bisa terus bertambah banyak dan omset yang didapatkan setiap bulannya semakin meningkat tajam. Semoga informasi tips pemasaran tentang manfaatkan hukum psikologi agar konsumen tertarik membeli ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pelaku pasar untuk meningkatkan omset penjualannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Sumber gambar :