Showing posts with label Pembibitan. Show all posts
Showing posts with label Pembibitan. Show all posts

Tuesday, December 20, 2011

Agrobisnis Indonesia Butuh Sarana Pembibitan Modern

usaha agrobisnis 200x170 Agrobisnis Indonesia Butuh Sarana Pembibitan ModernPerkembangan sektor agrobisnis di Indonesia bekalangan ini mulai dilirik masyarakat sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan untung besar setiap bulannya. Tingginya kebutuhan pasar dan banyaknya potensi kekayaan alam yang terdapat di Indonesia menjadikan prospek usaha agrobisnis semakin hari kian terbuka lebar. Tidaklah heran bila sekarang ini hampir setiap hari muncul para pelaku usaha baru yang tertarik menekuni dunia agrobisnis, baik di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, perkembangan tersebut kini belum di dukung dengan industri pembibitan yang berkualitas. Selama ini pengembangan industri pembibitan di Indonesia masih dilakukan secara manual, sehingga wajar adanya bila industri pembibitan masih tertinggal jauh dibandingkan usaha budidayanya. Padahal seperti kita ketahui bersama, industri pembibitan memegang peranan yang sangat penting bagi perkembangan usaha agrobisnis. Tanpa adanya modal bibit unggul, bisa dipastikan bila produk yang dihasilkan kurang berkualitas dan belum bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Salah satu sarana yang dibutuhkan masyarakat untuk mengembangkan usaha agrobisnis Indonesia yaitu adanya dukungan pembibitan modern. Sekarang ini belum semua sektor agrobisnis bisa terpenuhi komoditas bibitnya, baru produk pangan saja yang kini mulai didukung industri pembibitannya,  misalnya saja seperti tanaman padi, kacang kedelai, sayuran, kelapa sawit, karet, dan ayam. Sedangkan untuk kelompok hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan, secara umum masih dilakukan secara manual dan mengandalkan produksi secara turun temurun.bibit tanaman 200x150 Agrobisnis Indonesia Butuh Sarana Pembibitan Modern

Karena itulah, kedepannya dibutuhkan struktur pembenihan modern yang lengkap guna mengembangkan sektor agrobisnis di negara kita. Sebut saja seperti pembenihan galur murni (pure line), benih nenek (grandparent stock), serta benih komersial. Dengan memanfaatkan kemajuan bioteknologi khususnya teknologi rekayasa genetika, diharapkan pihak pemerintah maupun swasta bisa membangun industri pembibitan modern guna mendukung perkembangan usaha agrobisnis di Indonesia.

Bila negara kita telah berhasil memproduksi benih induk, benih nenek, hingga mengembangkan pembibitan galur murni, maka selain membantu mengembangkan sektor agrobisnis dalam negeri, juga menciptakan peluang baru bagi Indonesia untuk menjadikan bibit-bibit unggul tersebut sebagai salah satu produk komoditas ekspor yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.

Semoga informasi agrobisnis Indonesia butuh sarana pembibitan modern ini, bermanfaat bagi para pembaca serta memberikan inspirasi baru bagi masyarakat untuk mulai mengembangkan industri pembibitan di Indonesia. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Salam sukses.

Sumber gambar :1. http://img2.allvoices.com/thumbs/image/609/480/38060687-hatchery-horror.jpg2. http://www.pianteepassione.it/images/foto/ortoclassico001.jpg

View the original article here

Monday, December 19, 2011

Pembibitan Tanaman Hias di Indonesia Belum Maksimal

pembibitan tanaman 200x133 Pembibitan Tanaman Hias di Indonesia Belum MaksimalBeberapa tahun belakangan ini, bisnis tanaman hias di Indonesia memang mengalami peningkatan yang cukup pesat. Berbagai macam jenis tanaman hias mulai diminati konsumen lokal maupun internasional, bahkan bisa dikatakan ada beberapa jenis tanaman hias yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Sehingga tidak heran bila bisnis tanaman hias di Indonesia menjanjikan keuntungan yang cukup besar bagi para pelakunya.

Meskipun begitu, perkembangan bisnis tanaman hias yang ada di negara kita ternyata belum didukung dengan industri pembibitan yang memadai. Sampai sekarang ini penelitian, perakitan dan pelepasan varietas unggulan tanaman hias di Indonesia masih sangat kurang. Pemerintah masih menomor satukan pembibitan tanaman hortikultura seperti buah-buahan dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Akibatnya, anggaran untuk pembibitan tanaman hias masih sangat minim dan hasilnya pun tentu belum bisa maksimal.

Bahkan dari sekian banyak jenis tanaman hias yang ada di negara Indonesia, sekarang ini baru ada tiga jenis bunga cantik yang bibitnya tidak harus impor dari negara tetangga, yaitu bunga melati, bunga mawar, dan gladiol. Sedangkan bibit tanaman hias lainnya masih harus bergantung dari hasil pembibitan di luar negeri.tanaman hias 200x150 Pembibitan Tanaman Hias di Indonesia Belum Maksimal

Salah satu jenis tanaman hias yang masih membutuhkan bibit impor dari luar negeri yaitu bunga anggrek. Walaupun tanaman anggrek yang beredar di pasaran internasional merupakan hasil persilangan anggrek spesies Indonesia, namun sampai saat ini Indonesia belum mampu menjadi produsen anggrek untuk memenuhi permintaan pasar dunia. Negara kita belum mampu memproduksi anggrek dalam jumlah besar sehingga daya saing anggrek Indonesia masih belum optimal di pasar mancanegara.

Jika industri pembibitan tanaman hias di Indonesia ditangani dengan maksimal, tentunya tidak menutup kemungkinan bila varietas unggulan yang kita miliki bisa bersaing dengan jenis tanaman lainnya di pasar internasional.

Semoga informasi tentang pembibitan tanaman hias di Indonesia belum maksimal ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca, dan menginspirasi seluruh lapisan masyarakat untuk mulai peduli mengembangkan varietas unggulan yang ada di negara kita. Maju terus agrobisnis Indonesia dan salam sukses.

Sumber gambar :1. http://www.indonesiafinancetoday.com/gallery/post/NDBmNmI2OThjMzkxODExZmVmZDYzNmQxMWZlMzZmYmYuanBn2. http://www.balidenpasartrading.com/product/Tanaman%20Hias.jpg

View the original article here